loading...
Islampedia : Photo serta video Omran Daqneesh, anak berumur lima th. korban pemboman di Aleppo, tengah diperbincangkan di seluruh dunia serta menjadi viral di seluruh sosial media. Mahmoud Raslan, salah seorang aktivis penyelamat korban perang di Suriah, yang mengabadikan peristiwa itu dengan kameranya.
" Omran memengaruhi saya untuk mengambil gambarnya dikarenakan dia diam, tak menangis, " tutur Raslan. Video itu lalu di buat menjadi photo. Ia menceritakan kembali peristiwa mengharukan itu dalam wawancaranya bersama The Syrian Campaign Advocacy Grup, Agustus 2016.
Photo menggambarkan Omran terduduk sendirian di kursi ambulans. Semua badannya dipenuhi debu. Sebagian wajahnya berlumuran darah. Didalam video utuh Omran, bocah itu terlihat beberapa kali menyeka debu di wajahnya yang polos, tanpa ada ekspresi. Peristiwa inilah yang menyayat hati mereka yang menontonnya.
Ditulis dari Fanpage Middle EAST Up-date (8/16), anak-anak suriah berpesan pada dunia : " diamnya kalian sudah membunuh kami. "
Pada status yang sama Middle EAST Up-date juga mengupload photo dua bocah yang terluka parah akibat serangan Bomb Rusia.
" Message from children of Syria to the world : your silence kills us, " catat Middle EAST Up-date dalam photo.
Photo dua bocah itu merupakan photo yang beberapa waktu terakhir viral di medsos, yakni anak kecil yang diselamatkan dari puing-puing bangunan pasca serangan udara yang menghancurkan di Aleppo.
Anak itu kelihatan capek serta tertegun, duduk di kursi oranye dalam ambulans dengan badan penuh debu. Dari kepalanya, mengalir darah hingga menutup sebagian wajahnya. Gambar serta rekaman yang memperlihatkan keadaan anak kecil itu juga menjadi viral di sosial media.
Dokter di Aleppo, Kamis (18/08), menerangkan anak itu bernama Omran yang baru berumur lima th.. Osama Abu al-Ezz menyatakan ia dibawa ke rumah sakit yang di kenal sebagai “M10” pada Rabu malam, menyusul serangan udara di distrik Qaterji.
Sampai tulisan ini di posting, photo dua bocah Suriah itu telah disebar lebih dari 1. 000 pemakai Facebook.
" Omran memengaruhi saya untuk mengambil gambarnya dikarenakan dia diam, tak menangis, " tutur Raslan. Video itu lalu di buat menjadi photo. Ia menceritakan kembali peristiwa mengharukan itu dalam wawancaranya bersama The Syrian Campaign Advocacy Grup, Agustus 2016.
Photo menggambarkan Omran terduduk sendirian di kursi ambulans. Semua badannya dipenuhi debu. Sebagian wajahnya berlumuran darah. Didalam video utuh Omran, bocah itu terlihat beberapa kali menyeka debu di wajahnya yang polos, tanpa ada ekspresi. Peristiwa inilah yang menyayat hati mereka yang menontonnya.
Ditulis dari Fanpage Middle EAST Up-date (8/16), anak-anak suriah berpesan pada dunia : " diamnya kalian sudah membunuh kami. "
Pada status yang sama Middle EAST Up-date juga mengupload photo dua bocah yang terluka parah akibat serangan Bomb Rusia.
" Message from children of Syria to the world : your silence kills us, " catat Middle EAST Up-date dalam photo.
Photo dua bocah itu merupakan photo yang beberapa waktu terakhir viral di medsos, yakni anak kecil yang diselamatkan dari puing-puing bangunan pasca serangan udara yang menghancurkan di Aleppo.
Anak itu kelihatan capek serta tertegun, duduk di kursi oranye dalam ambulans dengan badan penuh debu. Dari kepalanya, mengalir darah hingga menutup sebagian wajahnya. Gambar serta rekaman yang memperlihatkan keadaan anak kecil itu juga menjadi viral di sosial media.
Dokter di Aleppo, Kamis (18/08), menerangkan anak itu bernama Omran yang baru berumur lima th.. Osama Abu al-Ezz menyatakan ia dibawa ke rumah sakit yang di kenal sebagai “M10” pada Rabu malam, menyusul serangan udara di distrik Qaterji.
Sampai tulisan ini di posting, photo dua bocah Suriah itu telah disebar lebih dari 1. 000 pemakai Facebook.
0 Response to " Pesan Mengharukan Anak-Anak Di Suriah Kepada Dunia "Diamnya Kalian Telah Membunuh Kami" Share Ya "
Posting Komentar