loading...
Pasti akan ada seseorang yang lebih baik lagi…
Pria ini, sebut saja Budi, sudah berpacaran selama 6 tahun dan tampaknya sudah cukup siap melamar kekasihnya. Tapi siapa sangka suatu hari ketika dia melihat handphone pacarnya yang tertinggal di rumahnya, semua harapannya pupus. Tidak pernah sekalipun dia menyangka pacarnya sudah mengkhianatinya selama lebih dari 1 tahun.
Kami sudah berpacaran selama 6 tahun. Rasa saling percaya kami kurasa cukup kuat sehingga kami tidak pernah melihat handphone satu sama lain. Aku mencintainya dan aku ingin berjalan lebih jauh, aku ingin menikah dengannya. Dia selalu adalah wanita baik-baik. Atau setidaknya sampai aku tahu segala sesuatunya. Sikapnya membuatku tidak pernah curiga kalau dia sudah berjalan dengan pria lain selama 1 tahun.
Pria ini, sebut saja Budi, sudah berpacaran selama 6 tahun dan tampaknya sudah cukup siap melamar kekasihnya. Tapi siapa sangka suatu hari ketika dia melihat handphone pacarnya yang tertinggal di rumahnya, semua harapannya pupus. Tidak pernah sekalipun dia menyangka pacarnya sudah mengkhianatinya selama lebih dari 1 tahun.
Kami sudah berpacaran selama 6 tahun. Rasa saling percaya kami kurasa cukup kuat sehingga kami tidak pernah melihat handphone satu sama lain. Aku mencintainya dan aku ingin berjalan lebih jauh, aku ingin menikah dengannya. Dia selalu adalah wanita baik-baik. Atau setidaknya sampai aku tahu segala sesuatunya. Sikapnya membuatku tidak pernah curiga kalau dia sudah berjalan dengan pria lain selama 1 tahun.
Hari itu, handphonenya tertinggal di rumahku. Setelah aku mandi, aku melihat ada pesan yang masuk ke handphonenya. Melihat isi pesannya dari seorang pria, “Kamu lagi dimana? Aku kangen.” Perasaanku langsung berantakan. Handphonenya tidak terkunci, tidak ada 1 pesan pun juga yang dihapus, aku melihat semuanya. Hatiku hancur. Bahkan ketika aku ada di dekatnya, dia tidak ragu-ragu untuk mengambil videonya saat mandi untuk pria itu. Ketika melihat kata-katanya yang manis yang dikirimkan untuk pria itu, hatiku hancur. Pedih rasanya. Mendengar suara mobil di luar rumahku, aku tahu dia kembali untuk mengambil handphonenya yang ketinggalan.
Aku ingin pura-pura tidak tahu, tapi tidak bisa. Ketika dia melihatku memegang handphonenya dan melihat isinya, dia panik. Aku tidak tahu apa yang terjadi setelah itu, yang aku tahu, dia hanya berkata, “Waktu itu perasaanku lagi berantakan, makanya aku cari dia. Sekarang aku juga nggak tahu harus gimana.”
Waktu perasaan lagi berantakan katanya… Dia nggak tahu betapa sakitnya perasaan ini. Dia nggak tahu apa rasanya dikhianati selama 1 tahun tanpa aku tahu apa-apa! Entah salah apa yang kulakukan sehingga aku harus mengalami ini! Aku hanya bisa memutuskan hubunganku dengannya, menyelesaikan segalanya, menghancurkan perasaan yang sudah terbangun selama 6 tahun ini…
6 tahun memang bukan waktu yang lama. Dikhianati juga bukan perasaan yang menyenangkan. Tapi setidaknya, perasaan ini berhasil diselesaikan sebelum pernikahan. Kalau memang dia bukan milikmu, lepaskanlah. Sulit, itu pasti. Tapi percayalah, akan ada seseorang yang jauh lebih baik, seseorang yang akan mencintaimu apa adanya, seseorang yang rela menolak semua undangan, karena dia tahu ada kamu di sampingnya.
Aku ingin pura-pura tidak tahu, tapi tidak bisa. Ketika dia melihatku memegang handphonenya dan melihat isinya, dia panik. Aku tidak tahu apa yang terjadi setelah itu, yang aku tahu, dia hanya berkata, “Waktu itu perasaanku lagi berantakan, makanya aku cari dia. Sekarang aku juga nggak tahu harus gimana.”
Waktu perasaan lagi berantakan katanya… Dia nggak tahu betapa sakitnya perasaan ini. Dia nggak tahu apa rasanya dikhianati selama 1 tahun tanpa aku tahu apa-apa! Entah salah apa yang kulakukan sehingga aku harus mengalami ini! Aku hanya bisa memutuskan hubunganku dengannya, menyelesaikan segalanya, menghancurkan perasaan yang sudah terbangun selama 6 tahun ini…
6 tahun memang bukan waktu yang lama. Dikhianati juga bukan perasaan yang menyenangkan. Tapi setidaknya, perasaan ini berhasil diselesaikan sebelum pernikahan. Kalau memang dia bukan milikmu, lepaskanlah. Sulit, itu pasti. Tapi percayalah, akan ada seseorang yang jauh lebih baik, seseorang yang akan mencintaimu apa adanya, seseorang yang rela menolak semua undangan, karena dia tahu ada kamu di sampingnya.
Sumber: http://www.beradab.com/2017/04/6-tahun-pacaran-pria-ini-tidak-pernah.html
0 Response to " SUNGGUH MIRRISSS.!!! 6 Tahun Pacaran, Pria Ini Tidak Pernah Cek HP Pacarnya, Siapa Sangka Saat Sudah Mau Melamar, Ia Melihat ((SMS Tak Terduga.!!)) "
Posting Komentar