Pria Tua ini Mengemis Makanan pada Seorang Pemuda, tapi Fasih Ngomong Bahasa Inggris, Ternyata . . .

loading...

Hidup memang tak ada yang bisa menebak jalan ceritanya.

Bisa saja hari ini kita merasa bahagia, tapi esok kita dirundung duka.

Banyak hal tak terduga yang terjadi dalam kehidupan.

Hal ini pula yang dirasakan oleh seorang pengguna Facebook bernama Faye Aresaye Ares dari Filipina.

Faye bertemu dengan seorang pria tua di sebuah pusat perbelanjaan.

Ketika itu, Faye mencoba mencari tempat makan di mal yang sedang ia kunjungi.

Orang tua itu mendekati Faye dan bertanya apakah dia bisa meminta makanan karena dia kelaparan.

“Nona, maafkan aku, tapi aku harus memberitahumu sesuatu. Tolong jangan marah,” kata pria tua itu pada Faye.

“Dan maaf mengganggu Anda, tapi saya tidak akan meminta uang, saya akan meminta makanan untuk dimakan, karena saya lapar,” lanjut pria tua itu kepadanya.

Rupanya pria tua itu berbicara memakai Bahasa Inggris dengan sangat baik, melansir viral4real.

Faye terkejut saat mendengar pria tua itu mengucapkan Bahasa Inggris dengan fasih.

Padahal di Filipina ada sebanyak 180 bahasa digunakan di Filipina, kebanyakan mereka berbicara dalam rumpun bahasa Austronesia.

Jelas bahwa pria itu adalah orang berpendidikan.

Pria itu berkecil hati saat melihat Faye berjalan pergi.

Tapi sebenarnya Faye akan membelikan makanan untuk pria itu.

Pemilik mobil mewah berlapis emas ini ternyata orang Indonesia

Pria itu kemudian lega melihat Faye membawa makanan untuknya dari Jollibee (sebuah jaringan restoran makanan cepat saji multinasional asal Filipina).

Jansen Locsin. (Facebook/Faye Ares)

Orang tua itu mengaku bernama Jansen Locsin.

Locsin adalah lulusan Universitas Ateneo de Manila.

Usia Locsin kini sudah memasuki 70 tahun.

Locsin juga merupakan mantan instruktur di UP dan Ateneo.

Ketika ditanya tentang keluarganya, Locsin mengklaim bahwa ayahnya telah meninggal dunia, namun ibu dan dua saudara perempuannya masih hidup.

Faye saat sedang bersama Jansen Locsin. (Facebook/Faye Ares)

Menurut Locsin, dia punya bisnis di Cebu.

Sayangnya, bisnis itu langsung bangkrut dan membuatnya kehilangan pendapatan.

Tidak diketahui secara jelas mengapa Locsin bisa sampai ke Manila.

Keluarganya bahkan tidak mencarinya.

Sebelum berpisah, Faye memberi Locsin sebotol air dan 100 peso Filipina atau sekitar 26 ribu Rupiah.

Orang tua itu menolak pada awalnya, tapi Faye berkeras.

Mereka mengucapkan selamat tinggal satu sama lain dan berpisah.

Faye mencari bantuan netizen untuk membantu menghubungi keluarga Locsin di kota Bacolod, Filipina.

Faye mengatakan bahwa mereka dapat menemukannya tinggal di dekat SM. (TribunStyle.com, Yohanes Endra Kristianto)

Sumber: http://postshare.co.id

Tweet