loading...
Kumandang azan terdengar sayup-sayup menyadarkan Rendi Abdurohman yang terhanyut di aliran sungai.

Tubuhnya yang penuh luka tersangkut di rimbunan pohon bambu di pinggiran sungai.
Pemuda berusia 22 tahun ini pingsan setelah dikeroyok oleh geng motor, lalu tubuhnya dibuang ke sungai pada Senin (26/4/2017).
"Waktu saya bangun, ternyata saya udah di deket pohon bambu. Saya bangun setelah denger adzan,"
kata Rendi kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (26/4/2017).
Lanjutnya, tubuhnya sempat terhanyut ratusan meter dari lokasi dirinya dibuang, tepatnya di Kampung Cisempur, Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
Ia pun berusaha untuk naik ke permukaan dan meminta pertolongan warga Kampung Sewadiri.
Rendi tidak terima atas perlakuan para pelaku dan telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Caringin pada Selasa (25/4/2017).
Paman korban, Karna Dinata, berharap para pelaku bisa ditangkap karena ini termasuk penganiayaan dan perampasan.
"Kami mohon ini ditindak lanjuti secepatnya, dan pelakunya segera ditangkap," katanya.
Sebelumnya, Rendi menjadi korban penyerangan geng motor yang berjumlah 12 motor saat hendak menuju kantornya.
Di tengah perjalanan, ia dihadang sekawanan pelaku lalu dikeroyok.
Motor yang ia bawa yang merupakan motor milik rekannya pun dirampas.
Rendi mengaku dari beberapa pelaku, ada oang yang ia kenali.
Ia juga menyebutkan kalau ia sempat terlibat hutang dengan orang itu namun telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Sumber: http://bogor.tribunnews.com
Tubuhnya yang penuh luka tersangkut di rimbunan pohon bambu di pinggiran sungai.
Pemuda berusia 22 tahun ini pingsan setelah dikeroyok oleh geng motor, lalu tubuhnya dibuang ke sungai pada Senin (26/4/2017).
"Waktu saya bangun, ternyata saya udah di deket pohon bambu. Saya bangun setelah denger adzan,"
kata Rendi kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (26/4/2017).
Lanjutnya, tubuhnya sempat terhanyut ratusan meter dari lokasi dirinya dibuang, tepatnya di Kampung Cisempur, Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
Ia pun berusaha untuk naik ke permukaan dan meminta pertolongan warga Kampung Sewadiri.
Rendi tidak terima atas perlakuan para pelaku dan telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Caringin pada Selasa (25/4/2017).
Paman korban, Karna Dinata, berharap para pelaku bisa ditangkap karena ini termasuk penganiayaan dan perampasan.
"Kami mohon ini ditindak lanjuti secepatnya, dan pelakunya segera ditangkap," katanya.
Sebelumnya, Rendi menjadi korban penyerangan geng motor yang berjumlah 12 motor saat hendak menuju kantornya.
Di tengah perjalanan, ia dihadang sekawanan pelaku lalu dikeroyok.
Motor yang ia bawa yang merupakan motor milik rekannya pun dirampas.
Rendi mengaku dari beberapa pelaku, ada oang yang ia kenali.
Ia juga menyebutkan kalau ia sempat terlibat hutang dengan orang itu namun telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Sumber: http://bogor.tribunnews.com
0 Response to " SUBHANALLAH !!!! Dikeroyok Lalu Dibuang ke Sungai, Pria Ini Selamat Usai Dengar Kumandang Azan..Ternyata... "
Posting Komentar