loading...
Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Masyarakat negeri ini biasanya mengonsumsinya baik untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam dengan porsi lebih banyak dari lauk dan sayur.
Sama seperti di Indonesia, sebagian besar penduduk Cina dan Jepang juga mengonsumsi nasi. Masyarakat kedua negara juga menjadikan nasi sebagai makanan pokok. Menariknya, sebuah penelitian yang dilakukan di sana mengungkapkan, mengonsumsi nasi secara belebihan dapat meningkatan risiko diabetes. Hal ini serupa dengan hasil penelitian di Singapura.
Faktanya, seseorang yang mengonsumsi nasi terlalu banyak akan mengalami lonjakan gula darah. Dalam jangka waktu lama, hal ini menyebabkan terjadinya resistensi insulin yang memicu diabetes. Karena itu dianjurkan untuk mengonsumsi nasi dengan porsi yang cukup agar terhindar dari diabetes.
Pada dasarnya, kebutuhan harian tubuh manusia adalah 50-60 persen karbohidrat, 20-30 persen lemak, dan 10-20 persen protein. Namun pada kenyataan, banyak orang mengonsumsi karbohidrat dan lemak lebih tinggi dari seharusnya.
Padahal 60 persen kebutuhan kalori tubuh yang didapat dari karbohidrat tidak hanya berasal dari nasi. Anda juga mendapatkannya dari minuman manis, kue, roti, mie, dan lainnya.
Kini jelaslah bagaimana makan nasi terlalu banyak bisa memicu diabetes. Karena itu, Anda yang gemar mengonsumsi minuman atau makanan manis perlu menyesuaikan asupan nasi setiap hari agar
terhindari dari diabetes.
Sumber:www.klikdokter
Sama seperti di Indonesia, sebagian besar penduduk Cina dan Jepang juga mengonsumsi nasi. Masyarakat kedua negara juga menjadikan nasi sebagai makanan pokok. Menariknya, sebuah penelitian yang dilakukan di sana mengungkapkan, mengonsumsi nasi secara belebihan dapat meningkatan risiko diabetes. Hal ini serupa dengan hasil penelitian di Singapura.
Faktanya, seseorang yang mengonsumsi nasi terlalu banyak akan mengalami lonjakan gula darah. Dalam jangka waktu lama, hal ini menyebabkan terjadinya resistensi insulin yang memicu diabetes. Karena itu dianjurkan untuk mengonsumsi nasi dengan porsi yang cukup agar terhindar dari diabetes.
Pada dasarnya, kebutuhan harian tubuh manusia adalah 50-60 persen karbohidrat, 20-30 persen lemak, dan 10-20 persen protein. Namun pada kenyataan, banyak orang mengonsumsi karbohidrat dan lemak lebih tinggi dari seharusnya.
Padahal 60 persen kebutuhan kalori tubuh yang didapat dari karbohidrat tidak hanya berasal dari nasi. Anda juga mendapatkannya dari minuman manis, kue, roti, mie, dan lainnya.
Kini jelaslah bagaimana makan nasi terlalu banyak bisa memicu diabetes. Karena itu, Anda yang gemar mengonsumsi minuman atau makanan manis perlu menyesuaikan asupan nasi setiap hari agar
terhindari dari diabetes.
Sumber:www.klikdokter
0 Response to " Benarkah Kebanyakan Makan Nasi Bisa Memicu Diabetes? BACA SELENGKAP NYA: "
Posting Komentar