loading...
Bila diamati dan di survey, hampir semua kota di Indonesia pasti ada saja orang Jawanya. Tidak hanya Medan atau Madura saja yang terkenal sebagai perantau, beberapa orang Jawa dikenal juga sebgai perantau yang ulung. Buktinya, mereka ada di mana-mana. Dari mulai ujung barat hingga timur Indonesia, tentu anda akan nemuin orang Jawa.
Alasannya juga beberapa macam, bisa karena ingin mengadu nasib, diutus oleh perusahaan, atau karena ikut dengan pasangan. Sebagai keunikan orang Jawa saat merantau ini yaitu sambutan pada mereka yang benar-benar terbuka alias mudah di terima oleh orang-orang setempat.
Yap, dimana pun ada, orang Jawa selalu disenangi oleh beberapa orang di sekelilingnya. Bahkan juga, sangat jarang sekali terdengar ada berita orang Jawa rantauan berbuat rusuh atau bertindak anarkis ditempat perantauannya.
Orang Jawa di besarkan dengan nilai-nilai, dan berikut yang mereka pegang sebagai dasar hidup, walau di mana pun mereka ada.
Berikut adalah sebagian alasan mengapa orang Jawa dengan kata lain Wong Jowo selalu dapat mendapatkan hati beberapa orang dan di terima dengan baik oleh orang-orang sekitar.
1. Orang Jawa Kalem dan Lebih Sukai Ngalah
Tidak seperti orang Medan yang keras atau orang Timur yang bicaranya tinggi, beberapa orang Jawa lebih terkenal akan ciri khas mereka yang kalem. Dikarenakan sifat yang seperti ini membuat mereka dapat meluluhkan hati. Apalagi Jawa yang kita bicarakan yaitu Solo yang notabene terkenal dengan kalemnya yang luar biasa.
Tidak hanya sifatnya yang kalem, orang Jawa cenderung suka mengalah. Misalnya, saat ada permasalahan, kebanyakan orang Jawa akan berdamai, setidaknya dengan dirinya sendiri. “Sudah, telah, dari pada nambah permasalahan lebih baik ngalah saja, ” lebih kurang seperti itu. Sayangnya, karena sifat yang seperti ini kadang orang Jawa jadi mudah dimanfaatkan.
2. Orang Jawa Ahli Dalam Membaur
Semangat kebersamaan orang Jawa harus diakui sangat luar biasa dan patut dapat acungan jempol. Mereka sangat ahli bersosialisasi dan menyesuaikan diri. Di tanah rantauan juga begitu, beberapa orang Jawa terkenal sangat mudah untuk kenal serta lalu cepat tergabung dalam komune orang-orang.
Guyub yaitu arti Jawa yang pas untuk tingkah laku ini, yang ini berarti rukun dalam kebersamaan. Sebisa mungkin orang-orang Jawa akan segera masuk dalam lingkup orang-orang setempat begitu mereka menempati tempat baru. Sikap ‘sok kenal sok dekat’ mereka memanglah terkadang nyebelin untuk beberapa orang, namun ini yang menjadikan kita cepat akrab dengan orang Jawa.
3. Mereka Miliki Sopan Santun
Orang Jawa dan sopan santun memanglah seperti tidak dapat dilepaskan, karena memanglah demikianlah mereka. Cobalah perhatikan saat orang Jawa melalui di depan orang banyak, tentu mereka akan sedikit membungkukkan tubuhnya sembari katakan permisi. Masalah bahasa juga demikian, walau di tanah rantauan mereka tak menggunakan bhs Jawa, beberapa orang ini selalu melontarkan kalimat dengan apik dan santun.
Orang Jawa juga paham aturan. Saat di tanah rantauan dilarang ini dan itu, sebisa mungkin mereka bakal mematuhi hal itu. Terkecuali karena status mereka sebagai pendatang. Beberapa hal seperti berikut yang membuat mereka pada akhirnya disukai banyak orang di banyak tempat.
Alasannya juga beberapa macam, bisa karena ingin mengadu nasib, diutus oleh perusahaan, atau karena ikut dengan pasangan. Sebagai keunikan orang Jawa saat merantau ini yaitu sambutan pada mereka yang benar-benar terbuka alias mudah di terima oleh orang-orang setempat.
Yap, dimana pun ada, orang Jawa selalu disenangi oleh beberapa orang di sekelilingnya. Bahkan juga, sangat jarang sekali terdengar ada berita orang Jawa rantauan berbuat rusuh atau bertindak anarkis ditempat perantauannya.
Orang Jawa di besarkan dengan nilai-nilai, dan berikut yang mereka pegang sebagai dasar hidup, walau di mana pun mereka ada.
Berikut adalah sebagian alasan mengapa orang Jawa dengan kata lain Wong Jowo selalu dapat mendapatkan hati beberapa orang dan di terima dengan baik oleh orang-orang sekitar.
1. Orang Jawa Kalem dan Lebih Sukai Ngalah
Tidak seperti orang Medan yang keras atau orang Timur yang bicaranya tinggi, beberapa orang Jawa lebih terkenal akan ciri khas mereka yang kalem. Dikarenakan sifat yang seperti ini membuat mereka dapat meluluhkan hati. Apalagi Jawa yang kita bicarakan yaitu Solo yang notabene terkenal dengan kalemnya yang luar biasa.
Tidak hanya sifatnya yang kalem, orang Jawa cenderung suka mengalah. Misalnya, saat ada permasalahan, kebanyakan orang Jawa akan berdamai, setidaknya dengan dirinya sendiri. “Sudah, telah, dari pada nambah permasalahan lebih baik ngalah saja, ” lebih kurang seperti itu. Sayangnya, karena sifat yang seperti ini kadang orang Jawa jadi mudah dimanfaatkan.
2. Orang Jawa Ahli Dalam Membaur
Semangat kebersamaan orang Jawa harus diakui sangat luar biasa dan patut dapat acungan jempol. Mereka sangat ahli bersosialisasi dan menyesuaikan diri. Di tanah rantauan juga begitu, beberapa orang Jawa terkenal sangat mudah untuk kenal serta lalu cepat tergabung dalam komune orang-orang.
Guyub yaitu arti Jawa yang pas untuk tingkah laku ini, yang ini berarti rukun dalam kebersamaan. Sebisa mungkin orang-orang Jawa akan segera masuk dalam lingkup orang-orang setempat begitu mereka menempati tempat baru. Sikap ‘sok kenal sok dekat’ mereka memanglah terkadang nyebelin untuk beberapa orang, namun ini yang menjadikan kita cepat akrab dengan orang Jawa.
3. Mereka Miliki Sopan Santun
Orang Jawa dan sopan santun memanglah seperti tidak dapat dilepaskan, karena memanglah demikianlah mereka. Cobalah perhatikan saat orang Jawa melalui di depan orang banyak, tentu mereka akan sedikit membungkukkan tubuhnya sembari katakan permisi. Masalah bahasa juga demikian, walau di tanah rantauan mereka tak menggunakan bhs Jawa, beberapa orang ini selalu melontarkan kalimat dengan apik dan santun.
Orang Jawa juga paham aturan. Saat di tanah rantauan dilarang ini dan itu, sebisa mungkin mereka bakal mematuhi hal itu. Terkecuali karena status mereka sebagai pendatang. Beberapa hal seperti berikut yang membuat mereka pada akhirnya disukai banyak orang di banyak tempat.
4. Orang Jawa Selalu Ringan Tangan
Bila yang ini mungkin saja general, tetapi suka membantu juga adalah ciri khas orang Jawa. Suka membantu telah ditanamkan pada beberapa orang Jawa mulai sejak mereka kecil. Orangtua selalu mengajarkan untuk menolong siapa juga dalam kondisi apapun. Mereka akan dengan suka hati melakukannya.
Bahkan juga kadang tidak perlu sampai kita ngomong, orang Jawa biasanya akan segera menawarkan pertolongan mereka. Sebaiknya lagi, orang Jawa takkan sensi bila kita memohon tolong berulang-kali. “Oh, ndak ayah kan memang harus sama-sama tolong membantu, ” begitu yang akan mereka katakan saat kita sungkan gara-gara bolak balik minta tolong.
5. Orang Jawa Suka Menyapa
Berhubungan dengan sikap SKSD orang Jawa, mereka juga terkenal akan kebiasaan suka menyapa. Tidak hanya saat berpapasan di jalan, namun juga saat kita tidak berniat melalui depan tempat tinggal mereka. Demikian sebaiknya, terkadang mereka akan mengajak kita masuk ke rumah untuk sebatas ngobrol, plus ditemani singkong hangat dan kopi. Walau kadang-kadang hanya sekedar basa-basi, namun mereka suka bila orang yang diajaknya itu terima tawarannya.
Mereka juga sering kali berinisiatif untuk menyapa lebih dulu. Memanglah telah semacam insting manusia untuk melakukan apapun supaya dapat di terima, termasuk juga dengan menyapa ini. Dan orang Jawa melakukan hal itu dengan sempurna.
6. Pemalu dan Raja Sungkan
Memanglah tidak semua orang Jawa jago dalam membaur, sebagian lagi lebih banyak diam. Hal semacam ini sesungguhnya juga adalah implikasi dari sikap bawaan mereka yang sopan dan kalem hingga menghasilkan sifat pemalu dan sungkan.
Meskipun demikian, biasanya sifat pemalu dan sungkan yang diperlihatkan beberapa orang Jawa hanya pada awal perkenalan. Saat telah akrab mereka akan bersikap alami dan membaur dengan orang-orang sekitar. Namun, tetaplah untuk beberapa hal mereka akan konsisten dengan sikap itu.
7. Orang Jawa Cantik dan Ganteng
Tidak dipungkiri bila bentuk fisik yaitu alasan kuat lain mengapa seseorang disukai. Orang Jawa juga melengkapi sifat-sifatnya dengan kemasan fisik yang aduhai. Yang wanita biasanya cantik dan prianya juga ganteng. Walau hal semacam ini sesungguhnya relatif, namun ini juga menjadi aspek mereka untuk disukai oleh banyak orang.
Hal semacam ini juga membuat mereka semakin mudah untuk di terima di tanah rantauan. Bahkan juga cukup banyak tuh gadis-gadis terpikat dengan pria Jawa yang ada ditempat mereka atau sebaliknya. Bahkan juga hingga ada yang menikah dan pada akhirnya menetap di tanah rantauan hingga akhir hayat.
Alasan-alasan inilah yang membuat orang Jawa disenangi dimana juga mereka tinggal. Sesungguhnya masih ada beberapa sifat lagi yang sama dengan mereka, seperti sangat menghormati yang lebih tua dan aplikasi dari banyak falsafah hidup yang unik. Salah satunya adalah istilah Terimo ing Pandum atau mensyukuri apa yang ada. Setiap orang miliki sifatnya masing-masing, bergantung bagaimana cara kita mengaturnya. Terlebih ditempat baru yang notabene tidak sama kultur dengan kita. Masalah itu, mungkin tidak ada salahnya bila kita sedikit belajar beberapa sifat orang Jawa diatas.
Tetapi, dari manapun kita berasal, semua pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Begitu juga dengan orang Jawa. Yang terpenting yaitu kita dapat membawa diri sebaik mungkin di manapun kita ada. Dengan begitu di manapun kita ada, orang-orang akan menerima kita dengan tangan terbuka.
Sumber : Boombastis
Mana ada orang JAWA di terima di semua tempat.. orang Jawa Berdiam dan bergaul hanya sesama orang JAWA semua SUKU di Indonesia tdk ada yg cocok dgn ORANG JAWA....Aku udah teliti
BalasHapus