loading...
Fahrany Ramadhina Abdillah, siswi kelas 2 SMA Yayasan Persaudaraan Haji Bogor (YPHB) yang hilang sejak kemarin, kini sudah ditemukan.
"Iya sudah ditemukan," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Condro Sasongko saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Jumat (3/3/2017) malam.
Tim gabungan Sat Reskrim Polresta Bogor Kota dan Polsek Bogor Utara menemukan Fahrany sekitar pukul 19.40 WIB, Jumat (3/3/2017).
Fahrany sendiri ditemukan oleh dua orang satpam di Jalan Pajajaran Kota Bogor, tepatnya di samping sekolahnya.
"Dua satpam toko kue melihat dia (Fahrany) di dekat pot bunga," jelas Condro.
Setelah ditemukan, Fahrany kemudian diboyong ke Mapolsek Bogor Utara untuk dimintai keterangan.
Dia mengenakan baju lengan panjang warna abu-abu dan celana jins biru.
Kini menurut Kompol Condro, Fahrany tengah menjalani tes kesehatan.
"Belum bisa ditemui, akan dicek kesehatannya dulu," tutup Condro.
Kabar hilangnya Farhany dibenarkan orangtuanya Agung Abdillah saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Menurut Agung, putrinya sempat menelepon dirinya sebelum akhirnya menghilang tak tidak diketahui kabarnya.
"Dia sempat telepon saya sambil teriak minta tolong," ujar Agung Abdillah, Jumat (3/3/2017).
Selain itu menjelang magrib, putrinya tersebut juga sempat meminta Agung agar melacak keberadaan dirinya.
Agung menceritakan bahwa Farhany sempat pulang ke rumah untuk berganti pakaian.
Setelah berganti pakaian Farhany berpamitan akan mengikuti les bimbingan belajar.
"Sebenarnya hari Kamis kemarin dia tidak ada les, karena saya tahu les nya Rabu dan Jumat, ya saya kira ada les tambahan," katanya.
Namun, setelah beberapa jam meninggalkan rumah, Agung menerima telepon dari sang anak yang meminta tolong.
Saat itu sambungan telepon langsung terputus.
"Menjelang magrib, dia telepon lagi ngabarin, ayah ayah tolongin lacak, dia cuma bilang gitu aja," ujarnya.
Agung mencoba mencari informasi keberadaan anaknya ke beberapa teman lesnya, teman sekolah dan beberapa saudaranya.
Naik Ojek Online
Gadis cantiik ini dilaporkan hilang sejak kemarin sore.
Farhany Ramadhina Abdillah adalah siswi kelas 12 SMA PLUS YPHB, Bogor.
Siswi yang punya senyum manis itu masih berusia 17 tahun.
Pakaian yang dia kenakan terakhir adalah celana jeans dan sweater abu-abu.
Dilihat di akun Instagram @lambe_turah, saksi mata melihatnya terakhir kemarin sore karena sempat pulang ke rumah.
Pulangnya ia ke rumah lantaran ia ingin berganti baju sebelum pergi lagi ke tempat les.
Tempat lesnya sendiri berlokasi di Jalan Pajajaran, Bogor.
Farhany adalah gadis perempuan bertubuh kurus dan berponi.
Informasi terakhir yang didapatkan hasil pelacakan keberadaannya dideteksi di sebuah gudang di daerah Jakarta, tepatnya di Tebet.
Sempat terlacak pula Farhany berada di Hotel Pop Tebet.
Pada semua pembaca dimohon bantuannya jika melihat keberadaan Farhany.
Atau sekadar menyebarluaskan kabar ini.
Jika ada yang mendapatkan kabar tentang keberadaannya, bisa menghubungi nomor 0858 8278 2000 atau 0813 4169 4232.
Kabar terakhir dari netizen, Farhany bahkan tak sampai ke tempat les tujuannya dari rumah.
Ia diketahui menaiki ojek online ke tempat les.
Kabar ini masih simpang siur, TribunnewsBogor belum mendapatkan konfirmasinya.
Semoga Farhany cepat ditemukan.
Telepon Ayah
Farhany Ramadhina Abdillah, siswi kelas 2 SMA Yayasan Persaudaraan Haji Bogor (YPHB) dikabarkan menghilang sejak kemarin sore pukul 16.00.
Kabar hilangnya Farhany dibenarkan orangtuanya Agung Abdillah saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Menurut Agung, putrinya sempat menelepon dirinya sebelum akhirnya menghilang tak tidak diketahui kabarnya.
"Dia sempat telepon saya sambil teriak minta tolong," ujar Agung Abdillah, Jumat (3/3/2017).
Selain itu menjelang magrib, putrinya tersebut juga sempat meminta Agung agar melacak keberadaan dirinya.
Agung menceritakan bahwa Farhany sempat pulang ke rumah untuk berganti pakaian.
Setelah berganti pakaian Farhany berpamitan akan mengikuti les bimbingan belajar.
"Sebenarnya hari Kamis kemarin dia tidak ada les, karena saya tahu les nya Rabu dan Jumat, ya saya kira ada les tambahan," katanya.
Namun, setelah beberapa jam meninggalkan rumah, Agung menerima telepon dari sang anak yang meminta tolong.
Saat itu sambungan telepon langsung terputus.
"Menjelang magrib, dia telepon lagi ngabarin, ayah ayah tolongin lacak, dia cuma bilang gitu aja," ujarnya.
Agung mencoba mencari informasi keberadaan anaknya ke beberapa teman lesnya, teman sekolah dan beberapa saudaranya.
Namun, hingga kini belum ada informasi terkait keberadaan Farhany.
Hingga saat ini orangtua Farhany masih terus melakukan pencarian keberadaan anaknya.
"Mungkin belum banyak informasi ya, karena kita juga masih fokus terhadap pencarian," tukasnya.
Pihaknya masih menunggu 1×24 jam untuk melaporkan kehilangan anaknya ke pihak kepolisian.(*)
Sumber: http://bogor.tribunnews.com
global sevilla school
BalasHapus