loading...
Sebuah minibus Suzuki Carry hangus terbakar hanya menyisakan kerangka terparkir di Jalan Paseban Raya, Jakarta Pusat.
Ternyata, mobil hangus tersebut merupakan mobil seorang pria bernama Mamat yang sempat berurusan dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Pusat pada Jumat, 3 Februari 2017 kemarin.
Hal itu karena mobil Mamat dianggap telah parkir secara sembarangan. Akibatnya, petugas Dishub pun menderek mobilnya.
Mamat yang melihat mobilnya ditarik lantas mengadangnya. Ia meminta kepada petugas untuk tidak membawa mobilnya. Namun, petugas tetap menarik mobil milik Mamat. Sehingga terjadilah cekcok di antara petugas Dishub dan Mamat.
Hingga akhirnya adu mulut itu berakhir pada peristiwa kebakaran. Mamat yang tidak terima mobilnya dibawa lantas membeli bensin yang dijual eceran lalu menyiram ke badan mobil dan kemudian membakarnya.
“Petugas Dishub saat melakukan penderekan sempat arogan hingga warga maupun pemilik mobil emosi hingga terjadi cekcok mulut hingga terjadi pembakaran yang dilakukan pemilik,” kata seorang petugas kepolisian yang tidak mau disebutkan namanya, di lokasi kejadian. Demikian dikutip dari Okezone.com, Sabtu (4/2/2017).
Penderekan mobil milik Mamat ini tidak hanya menyisakan kerugian, tapi juga kekesalan bagi warga.
Menurut salah seorang warga, petugas menderek mobil warga di tempat yang tidak seharusnya.
“Lokasi bukan jalan protokol kok petugas main derek saja seakan mau mengejar target,” keluh salah seorang warga.
Menurut informasi yang dihimpun, pada pukul 08.30 WIB, Mamat memarkirkan mobilnya di pinggir Jalan Paseban Raya. Saat itu, arus lalu lintas tampak lancar. Dan ini artinya mobil Mamat tidak sepenuhnya menggangu lalu lintas jalan raya.
Saat ini mobil tinggal kerangka itu sudah dievakuasi ke Mapolres Jakarta Pusat.
Ternyata, mobil hangus tersebut merupakan mobil seorang pria bernama Mamat yang sempat berurusan dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Pusat pada Jumat, 3 Februari 2017 kemarin.
Hal itu karena mobil Mamat dianggap telah parkir secara sembarangan. Akibatnya, petugas Dishub pun menderek mobilnya.
Mamat yang melihat mobilnya ditarik lantas mengadangnya. Ia meminta kepada petugas untuk tidak membawa mobilnya. Namun, petugas tetap menarik mobil milik Mamat. Sehingga terjadilah cekcok di antara petugas Dishub dan Mamat.
Hingga akhirnya adu mulut itu berakhir pada peristiwa kebakaran. Mamat yang tidak terima mobilnya dibawa lantas membeli bensin yang dijual eceran lalu menyiram ke badan mobil dan kemudian membakarnya.
“Petugas Dishub saat melakukan penderekan sempat arogan hingga warga maupun pemilik mobil emosi hingga terjadi cekcok mulut hingga terjadi pembakaran yang dilakukan pemilik,” kata seorang petugas kepolisian yang tidak mau disebutkan namanya, di lokasi kejadian. Demikian dikutip dari Okezone.com, Sabtu (4/2/2017).
Penderekan mobil milik Mamat ini tidak hanya menyisakan kerugian, tapi juga kekesalan bagi warga.
Menurut salah seorang warga, petugas menderek mobil warga di tempat yang tidak seharusnya.
“Lokasi bukan jalan protokol kok petugas main derek saja seakan mau mengejar target,” keluh salah seorang warga.
Menurut informasi yang dihimpun, pada pukul 08.30 WIB, Mamat memarkirkan mobilnya di pinggir Jalan Paseban Raya. Saat itu, arus lalu lintas tampak lancar. Dan ini artinya mobil Mamat tidak sepenuhnya menggangu lalu lintas jalan raya.
Saat ini mobil tinggal kerangka itu sudah dievakuasi ke Mapolres Jakarta Pusat.
0 Response to " Mobilnnya Mau Diderek Dishub, Pria Ini Malah Nekat Membakar Mobilnya. Ternyata ini Alasan Si Pemilik "
Posting Komentar