MIRISS!! Seorang Ibu Hamil Akan Melahirkan Tetapi Tak Ada yang Berani Mendekatinya, Ternyata Karena Ini!!

loading...
Walau ibu ini menderita AIDS, namun anaknya tetaplah memiliki harapan untuk hari depan. Suara isak tangis yang lemah pertama yang dia dengar, mengisyaratkan anaknya telah ada di dunia ini.


Dengan sekuat tenanga, dia buka matanya lihat anakanya. Matanya juga perlahan - tempat tertutup dan tertidur. Saya membantunya buka ikatannya yang membantunya melahirkan tadi, Baru saya sadar, siku dan lututnya berdarah akibat gesekan dengan sisi ranjang Tanganku, juga sepertinya terkoyak, akibatnya karena membantunya tadi. Sakitnya tak tertahankan..

Tetapi tak kusangka, ibu ini nyatanya... Ibu nyatanya yakni ibu pengidap AIDS.

Itu pertama kalinya dan terakhir kalinya dia saksikan anaknya. Kulit atas dan bawah matanya yang telah bersua, selamanya tak terbuka lagi. Tidak semakin lebih 24 jam, operasi juga gagal menyelamatkannya. Antibodinya telah kalah... Selamanya dia pergi meninggalkan dunia ini.

Untung saja anak yang dilahirkannya normal, tidak ada HIV. Dia berjuang keras berikan anaknya hari esok yang cerah. Saat pemberesan, saya temukan di bawah bantalnya, surat untuk anaknya terkasih.

Surat itu tergambar matahari yang besar, dan di bawah matahari ada 1 tangan yang kecil.
Dia menulis :
" Untuk anakku terkasih, hidup ini seperti matahari. Hari ini dia akan terbenam, tetapi esoknya dia akan terlihat kembali. Tetapi setiap hari matahari ini akan berbeda. "
Saya tak kuasa menahan air mataku.

Hidup demikian singkat dan lemah tetapi kita harus jadi kuat? Ibu mana yang dapat melupakan bayinya? Tetapi kenapa takdir ini berbeda untuk ibu yang menderita HIV-AIDS? Kenapa kita diskrimnasi orang seperti ini? Saya akhirnya tahu, dia cuma ibu yang umum...

Dia memberanikan mempertaruhkan nyawanya, hanya untuk kehidupan yang lebih baik.
Sekian anaknya keluar rumah sakit, Dia diserahkan ke ayahnya, dan tidak ada henti anaknya selalu menangis... Mungkin saja saja dia tahu apabila ibunya telah pergi untuk selama-lamanya... Tetapi waktu saya memperlihatkan surat matahari kecil itu, dia berhenti menangis...

Dia genggam erat surat itu dengan ke-2 tangannya yang mungil itu, sambil tersenyum sembari memainkannya. Dia memegang matahari itu, selamanya... Rasakan kasih ibu yang demikian besar, saya terharu....

Subscribe to receive free email updates:

Baca Juga :
loading...
loading...

0 Response to " MIRISS!! Seorang Ibu Hamil Akan Melahirkan Tetapi Tak Ada yang Berani Mendekatinya, Ternyata Karena Ini!! "

Posting Komentar