loading...
Ibu hamil bernama Sumarni (21) asal Pulau Satanger, Kecamatan Liukang Tangaya, Kabupaten Pangkep, wafat dunia berbarengan bayinya, Kamis (1/9/2016).

Sumarni menghembuskan napas terakhir saat akan bers4lin.
Info yang dihimpun tribunpangkep. com dari keluarga almarhumah, Jamal, mengatakan kalau Sumarni pernah dibawa ke Puskesmas Pulau Sailus dengan menumpangi perahu
nelayan.
Tetapi, bidan tidak ada di Puskesmas itu. Cuma perawat yang melayani.
" Perawat tak dapat berbuat apa-apa karena bukan bidangnya, akhirnya ibu Sumarni ke Sumbawa Nusa Tenggara Barat mengecek di Puskesmas
Sumbawa.
Tetapi pemeriksa di ketahui anaknya telah meninggal dalam j4n!n, " cerita Jamal.
Bayi Sumarni meninggal saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Sumbawa.
Saat tempuh Satanger-Sumbawa kurang lebih 6 jam.
Sumarni serta keluarga tiba di Sumbawa pukul 18. 00 Wita.
Mereka menuju Puskesmas Sumbawa NTB pukul 18. 30 Wita.
Lalu pukul 20. 00 Wita ia dirujuk ke Rumah Sakit Sumbawa.
Kamis sekitar pukul 23. 00 Wita, Sumarni meninggal dirumah sakit itu.
Jenazah telah dimakamkan tetapi bukan di Pangkep. Tetapi di Sumbawa NTB.
" Dikarenakan jarak sangat jauh untuk dibawa ke rumah duka di Pulau Satanger, " kata Jamal.
Sumber: http://www.reportase-terkini.com/2016/09/kabar-mengejutkan-ibu-hamil-di-pangkep.html

Sumarni menghembuskan napas terakhir saat akan bers4lin.
Info yang dihimpun tribunpangkep. com dari keluarga almarhumah, Jamal, mengatakan kalau Sumarni pernah dibawa ke Puskesmas Pulau Sailus dengan menumpangi perahu
nelayan.
Tetapi, bidan tidak ada di Puskesmas itu. Cuma perawat yang melayani.
" Perawat tak dapat berbuat apa-apa karena bukan bidangnya, akhirnya ibu Sumarni ke Sumbawa Nusa Tenggara Barat mengecek di Puskesmas
Sumbawa.
Tetapi pemeriksa di ketahui anaknya telah meninggal dalam j4n!n, " cerita Jamal.
Bayi Sumarni meninggal saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Sumbawa.
Saat tempuh Satanger-Sumbawa kurang lebih 6 jam.
Sumarni serta keluarga tiba di Sumbawa pukul 18. 00 Wita.
Mereka menuju Puskesmas Sumbawa NTB pukul 18. 30 Wita.
Lalu pukul 20. 00 Wita ia dirujuk ke Rumah Sakit Sumbawa.
Kamis sekitar pukul 23. 00 Wita, Sumarni meninggal dirumah sakit itu.
Jenazah telah dimakamkan tetapi bukan di Pangkep. Tetapi di Sumbawa NTB.
" Dikarenakan jarak sangat jauh untuk dibawa ke rumah duka di Pulau Satanger, " kata Jamal.
Sumber: http://www.reportase-terkini.com/2016/09/kabar-mengejutkan-ibu-hamil-di-pangkep.html
0 Response to " Masya Allah.!!, Ibu Hamil di Pangkep Meninggal Bersama Bayinya Karena Jauh Dari Puskesmas, Setelah Sampai Mau Bersalin Tidak Ada Bidan . Bantu Share !! "
Posting Komentar