loading...
Meski dibayar sekalipun, tidak banyak orang yang bersedia mengurus dan merawat orang yang bukan saudaranya. Apalagi jika statusnya adalah majikan dan pembantu.
Namun sebuah keluarga kaya di Arab Saudi benar-benar memiliki hati yang mulia. Salah Al-Syoufi dan istrinya rela mengurus dan merawat seorang pembantu rumah tangga wanita yang mengalami kelumpuhan.
Yang membuat orang-orang bertambah salut dengan keluarga Salah adalah hal itu tidak dilakukan untuk sementara, tapi selama 19 tahun.
Salah Al-Syoufi mengatakan ia telah merawat pembantu asal Ethiopia itu setelah didiagnosis menderita kelumpuhan.
Awalnya pembantu tersebut bekerja di rumah salah satu teman Salah. Namun ketika jatuh sakit dan mengalami kelumpuhan, dia memohon agar bisa tinggal bersama keluarga Salah.
Salah dan istrinya yang saat itu hidup pas-pasan bersedia membawanya ke tempat tinggal mereka yang sempit, dan merawatnya.
"Saya punya teman yang merekrut seorang pembantu wanita asal Ethiopia. Tapi setelah bekerja tiga bulan, dia didiagnosis dengan triplegia. Dia menderita lumpuh pada tiga anggota badan, yakni kedua kakinya dan lengan kanannya," kata Salah mengawali kisah pembantunya.
Salah menambahkan awalnya biaya pengobatan ditanggung oleh agen pembantu tersebut. Namun tak lama kemudian, agen pembantu tersebut meminta bantuan Salah untuk ikut menanggung biaya tersebut.
"Bersama agen, saya ikut membayar biaya perawatannya. Setelah berbulan-bulan, ketika visanya telah habis, agen mengatakan tidak mau memperbarui visa kerjanya lagi," jelas Salah.
Saat itulah, pembantu yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan ingin bertemu Salah dan keluarganya. Kepada Salah, pembantu itu memohon agar pria itu menjadi agen dan merawat dirinya secara penuh.
"Setelah berdiskusi singkat dengan istri, saya setuju lalu mengisi formulir yang diperlukan. Saya mengambil alih biaya pengobatannya, sementara istri saya merawatnya seperti saudara sendiri," kata Salah.
Salah dan istrinya merawat dan memenuhi semua kebutuhan pembantu tersebut. Dengan telaten, istri Salah memandikannya, memberinya makan dan membantunya mengenakan pakaian.
Ternyata tindakan mulia dan pengorbanan penuh keikhlasan yang diberikan Salah dan istri untuk wanita lumpuh itu dibalas oleh Allah SWT. Hidup Salah dan istrinya berubah drastis. Dari seadanya menjadi kaya raya.
"Dia ingin tinggal bersama kami hingga maut menjemput. Banyak yang melihat dia sebagai beban. Tapi kami merasa kehadirannya justru mendatangkan banyak kebahagiaan dibandingkan yang kami berikan kepadanya," ungkap Salah.
Salah dan keluarga yang biasa tinggal di apartemen sewaan yang kecil, kini menempati sebuah rumah yang besar. Dia juga memiliki sebuah villa dan satu gedung apartemen.
"Bukan hanya materi saja yang dilimpahkan Allah karena ikhlas merawat dia, tapi berkah yang melimpah. Kami merasa hidup kami berubah menjadi lebih positif," katanya.
sumber: http://www.duniavvanita.com/
Namun sebuah keluarga kaya di Arab Saudi benar-benar memiliki hati yang mulia. Salah Al-Syoufi dan istrinya rela mengurus dan merawat seorang pembantu rumah tangga wanita yang mengalami kelumpuhan.
Yang membuat orang-orang bertambah salut dengan keluarga Salah adalah hal itu tidak dilakukan untuk sementara, tapi selama 19 tahun.
Salah Al-Syoufi mengatakan ia telah merawat pembantu asal Ethiopia itu setelah didiagnosis menderita kelumpuhan.
Awalnya pembantu tersebut bekerja di rumah salah satu teman Salah. Namun ketika jatuh sakit dan mengalami kelumpuhan, dia memohon agar bisa tinggal bersama keluarga Salah.
Salah dan istrinya yang saat itu hidup pas-pasan bersedia membawanya ke tempat tinggal mereka yang sempit, dan merawatnya.
"Saya punya teman yang merekrut seorang pembantu wanita asal Ethiopia. Tapi setelah bekerja tiga bulan, dia didiagnosis dengan triplegia. Dia menderita lumpuh pada tiga anggota badan, yakni kedua kakinya dan lengan kanannya," kata Salah mengawali kisah pembantunya.
Salah menambahkan awalnya biaya pengobatan ditanggung oleh agen pembantu tersebut. Namun tak lama kemudian, agen pembantu tersebut meminta bantuan Salah untuk ikut menanggung biaya tersebut.
"Bersama agen, saya ikut membayar biaya perawatannya. Setelah berbulan-bulan, ketika visanya telah habis, agen mengatakan tidak mau memperbarui visa kerjanya lagi," jelas Salah.
Saat itulah, pembantu yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan ingin bertemu Salah dan keluarganya. Kepada Salah, pembantu itu memohon agar pria itu menjadi agen dan merawat dirinya secara penuh.
"Setelah berdiskusi singkat dengan istri, saya setuju lalu mengisi formulir yang diperlukan. Saya mengambil alih biaya pengobatannya, sementara istri saya merawatnya seperti saudara sendiri," kata Salah.
Salah dan istrinya merawat dan memenuhi semua kebutuhan pembantu tersebut. Dengan telaten, istri Salah memandikannya, memberinya makan dan membantunya mengenakan pakaian.
Ternyata tindakan mulia dan pengorbanan penuh keikhlasan yang diberikan Salah dan istri untuk wanita lumpuh itu dibalas oleh Allah SWT. Hidup Salah dan istrinya berubah drastis. Dari seadanya menjadi kaya raya.
"Dia ingin tinggal bersama kami hingga maut menjemput. Banyak yang melihat dia sebagai beban. Tapi kami merasa kehadirannya justru mendatangkan banyak kebahagiaan dibandingkan yang kami berikan kepadanya," ungkap Salah.
Salah dan keluarga yang biasa tinggal di apartemen sewaan yang kecil, kini menempati sebuah rumah yang besar. Dia juga memiliki sebuah villa dan satu gedung apartemen.
"Bukan hanya materi saja yang dilimpahkan Allah karena ikhlas merawat dia, tapi berkah yang melimpah. Kami merasa hidup kami berubah menjadi lebih positif," katanya.
sumber: http://www.duniavvanita.com/
0 Response to " Keluarga Ini Kaya Raya Usai 19 Tahun Rawat Pembantu Lumpuh "
Posting Komentar