MASYA ALLAH, Sebuah Kisah Nyata : BikinMERINDING Arwah Ibu Menghampiri Jenazah Anaknya Di Ruang'an Mayat, Ternyata Saat Semasa Hidupnya Ia...Tolong SEBARKANLAH..!!!

loading...
Cerita ini diceritakan oleh seseorang bebrapa ayah yang bertugas memandikan mayat orang Islam di satu rumah sakit. “Hanya saya serta seseorang penjaga kamar itu yang ada dalam kamar tersebut” kata si ayah. “Saya buka penutup muka jenazahdengan hati-hati. Kulitnya tampak putih, badannya kecil serta baru berumur sekitar 18 tahunan” imbuhnya.



Allah SWT Maha kuasa, Tiba-tiba saya lihat muka jenazah itu sedikit untuk sedikit beralih jadi hitam. Awalnyasaya tidak menganggapnya sebagai satu hal yang aneh, tetapi makin lama makin hitam, hati saya mulai terasa bahwa ada yang aneh pada mayat itu. Saya selalu memperhatikan pergantian itu dengan cermat, sambil lantas hati saya membaca ayat-ayat suci Al-Quran. Detik untuk detik berlalu, muka jenazah makin hitam. Kurang lebih setelahlima minit berlalu, barulah mayat yang semula menghitam berhenti berubah warna.

Saat itu muka mayat tidak lagi putih seperti warna aslinya, tetapi hitam seperti terbakar. Saya keluar dari kamar serta duduk termenung pikirkan kejadian aneh itu. Beragam pertanyaan muncul di benak saya ; apakah yang sudah berlangsung? Siapakah pemuda itu? Kenapa berwajah meng hitam?

Saat itu, saya masihlah termangu tiba-tiba ada seseorang wanita jalan menuju ke arah saya. muncul pertanyaan, siapa wanita yang jalan seseorang diri di kamar mayat pada jam 03. 00 itu, Makin lama dia semakin dekat, serta tidak lama kemudian berdiri dihadapan saya. Wanita itu perkiraan berusia 61 tahunan serta memakai pakaian kurung.

“Bapak”panggil wanita itu pada saya. “Saya dengar anak saya meninggal dunia, saya inginmelihat jenazahnya. ” kata wanita berkurung itu dengan lembut. Meskipun hati saya masihlah sedikit bertanya-tanya, tetapi ntah kenapa saya membawa wanita itu ke tempat jenazah itu. Lalu saya tarik lemari nomer 213 serta saya bukapenutup wajahnya. “Betulkah ini mayat anak ibu? ”tanya saya pada wanita itu. “Iburasa benar, namun kulitnya putih tidak hitam seperti ini” jawab ibu itu, “lihatlah ini bu. ” pinta saya pada ibu itu.
Selepas diliatnya jenazah itu, wanita itu begitu meyakini kalau mayat itu yaitu anaknya. Lalu sayatutup kembali kain penutup mayatnya serta saya kembalikan lagi kelemarinya serta membawa wanita itu keluar dari kamar mayat. Tiba diluar saya bertanya padanya. “Ibu, ceritakanlah pada saya kenepa muka anak ibu beralih jadi hitam? ”. Wanita itu tidak menjawab, tetapi ia menangis sampai tetrisak-isak. Saya ulangilah pertanyaannya, namun ia masihlah malas menjawab. “Baiklah, bila ibu tidak inginmemberitahu, saya tidak dapat mengurusi jenazah anak ibu, lantaran bila saya di tanyai oleh petugas yang lain, saya tak dapat jawab serta saya takut disangka diapain oleh saya” terusterang saya pada wanita itu.
Sembari menyeka airmata, dia berkata, “Bapak, anak saya itu begitu taat serta baik pada saya bila saya mintai bantuan untuk menolong saya bahkan menukar saya bekerja walau ia tengah tidur lelap, tetapi saat saya bangunkan supaya membantu saya, anak saya itu tentu ingin. Tetapi saat saya bangunkan tidurnya supaya shalat subuh atau saat siang saya bangunkan supaya salat duhur, ia tak pernah ingin, bahkan juga ia marah serta memaki saya, itulah yang saya tak gemari dari anak saya” kata wanita itu. Terkejut saya dengarkan sesembil narasi itu.

Seketikasaya teringat denganhadis Nabi, bahawa siapa saja yang tidak shalat, jadi bakal ditarik sinar iman yang ada dalam dianya dari berwajah. Mungkin saja tersebut yang terjadi pada jenazah pemuda itu. Saat itu juga si ibu berpamitan pada saya untu pulang, serta sedikit-demi sedikit si ibu mulai menghilang dari pandangan saya.

Selang beberapa hari dari peristiwa itu, jenazah pemuda itu saya mandikan lalu saya bertekat untuk menghubungi sanak keluarganya lewat nomor telephone yang ada supaya jenazah itu dijemput untuk dikuburkan. Alhamdulillah tersambung serta jenazah itupun dijemput. Tetapi sebelum itu saya pernah ajukan pertanyaan, lebih tepatnya saya menegor keluarga yang menjemput jenazah itu lantaran sudah membiyarkan ibu jenazah itu kerumah sakit sendirian pada pukul 03 : 00 pagi, tidak diduga ternyata ibu yang saya maksud itu sudah meninggal satu tahun lebih waktu lalu, terperanjat saya mendengarnya lantaran pada saat si ibu menjumpai saya, saya tidak pernah hingga memikirkan hal yang aneh, terkecuali satu hal yaitu lantaran ibu itu kerumah sakit begitu pagi serta seseorang diri yang menjengok jenazah itu.

Subahanallah, saya menyimpulkan kalau kejadian itu yaitu Jawaban dari Allah SWT sekalian peringatan untuk saya, kalau jika manusia itu meninggalkan shalat, jadi saat wafat, jadi sinar imannya bakal ditarik sampai seperti jenazah pemuda itu.

http://www.liputan6terupdate.com/2016/12/sungguh-kebangetan-masya-allah-sebuah.html

Subscribe to receive free email updates:

Baca Juga :
loading...
loading...

0 Response to " MASYA ALLAH, Sebuah Kisah Nyata : BikinMERINDING Arwah Ibu Menghampiri Jenazah Anaknya Di Ruang'an Mayat, Ternyata Saat Semasa Hidupnya Ia...Tolong SEBARKANLAH..!!! "

Posting Komentar